Our Banner

Photobucket

Kamis, 21 April 2011

Franky Sahilatua Meninggal Karena Kanker Tulang. Sekilas Tentang Kanker Tulang Belakang

Tahukah anda salah satu musisi kita meninggal karena kanker tulang ? Dialah Franky Sahilatua. Tentang kanker tulang ini marilah kita sedikit membahasnya, penulis blog akan menampilkan beberapa informasi dari beberapa sumber.

Kanker tulang belakang sangat jarang ditemui. Kasus kanker tulang belakang yang paling banyak terjadi adalah adalah metastasis, yaitu kanker berasal dari bagian lain dari tubuh dan menyebar ke tulang belakang. Ketika kanker menyebar atau berasal di daerah ini, biasanya mempengaruhi satu atau lebih bagian tulang belakang. Jika seseorang mengembangkan kanker tulang belakang, baik primer atau sekunder, ia akan menunjukkan gejala penyakit yang berbeda.

Kanker tulang primer di tulang belakang jarang terjadi. Kanker pada tulang belakang dapat menyebabkan hancurnya sel-sel sehat tulang penderita. Tumor kanker tidak hanya merusak tulang tulang belakang tetapi juga merusak sumsum tulang belakang penderitanya. Gejala kanker tulang di tulang belakang termasuk rasa sakit, patah tulang dan mati rasa atau kelemahan.

Rasa sakit

Tanda paling umum dari kanker tulang di tulang belakang adalah nyeri pada leher atau punggung. Rasa sakit akan terus-menerus dan disertai dengan gejala lainnya. Nyeri ini bisa hanya di daerah belakang, bisa juga menyebar ke anggota badan lain. Pengembangannya tergantung hanya pada lokasi pertumbuhan abnormal. Jika kanker menyebabkan sejumlah kecil peradangan dan iritasi, rasa sakit biasanya tetap di belakang. Jika kanker menekan saraf,dalam hal ini segmen saraf tulang belakang. Maka akan berpengaruh kepada daerah yang dipersarafi oleh segmen tulang belakang tersebut. Tidak peduli sumber rasa sakit, kanker tulang belakang menyebabkan ketidaknyamanan kronis. (kronis maksudnya disini adalah dalam jangka waktu yang panjang)

Kanker yang bertumbuh bisa menekan tulang dan menyebabkan kelemahan tulang di sekitar tempat bertumbuh kanker tersebut. Hal ini karena pertumbuhan sel kanker lebih cepat daripada sel sel normal, oleh sebab inilah sel sel kanker secara cepat dapat menimbulkan penekanan pada sekitar tempat ia bertumbuh.


Kelemahan

Jika kanker tempat cukup tekanan pada saraf, seseorang akan menderita kelemahan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh gangguan pada impuls dari tulang belakang. Jika kanker menyebabkan peradangan besar di belakang, otak tidak lagi mampu berkomunikasi dengan baik dengan kaki. Akibatnya, penderita mungkin merasa sulit untuk berjalan, membawa, meraih sesuatu, atau berpegangan.

Kepekaan berkurang

Kanker tulang belakang dapat mempengaruhi sensasi sentuhan. Karena sumsum tulang belakang adalah saraf pusat, peradangan atau tekanan di daerah ini dapat mengakibatkan pengurangan sensasi. Objek mungkin tidak lagi merasa panas atau dingin untuk disentuh. Serupa dengan ketidakmampuan otak untuk berkomunikasi dengan anggota badan, anggota badan menjadi tidak sepenuhnya berkomunikasi dengan otak.

Hal ini lebih disebabkan karena ketidaknormalan fungsi saraf tulang belakang akibat proses peradangan yang diakibatkan oleh proses kanker yang sedang berlangsung. Peradangan mengakibatkan penurunan secara drastis fungsi organ yang terkena.


Inkontinensia

Kanker tulang belakang juga dapat menyebabkan inkontinensia. Gejala ini sangat mirip dengan kelemahan, karena tekanan pada saraf tertentu dalam tulang belakang yang bertanggung jawab untuk mengontrol kinerja kandung kemih dan usus. Jika impuls terganggu, dapat menyebabkan seseorang kehilangan kontrol kandung kemih mereka, usus, atau keduanya.

Contoh inkontinensia kandung kemih adalah seseorang tidak bisa menahan , atau tidak bisa mengontrol kemauannya untuk buang air kecil, bisa jadi manifestasinya adalah ngompol. Pada saluran pencernaan bisa berwujud buang air besar tak tertahankan. Penderita bisa buang air besar dimana saja.


Kelumpuhan

Seiring perkembangan kanker tulang belakang, seseorang mungkin menderita kelumpuhan. Tergantung pada beratnya kanker, kelumpuhan dapat diisolasi untuk satu anggota badan. Ukuran dan lokasi pertumbuhan menentukan jumlah kelumpuhan, karena kanker bisa sampai ke titik di mana saraf tampaknya putus atau lesi telah terbentuk pada saraf itu sendiri.

Bagi anda yang ingin mengenal lebih jauh jenis jenis kanker tulang belakang klik disini

Pemeriksaan

Ketika seseorang diketahui menderita kanker tulang, hendaknya dilakukan pemeriksaan lengkap terhadap semua riwayat medis yang bersangkutan, pemeriksaan radiologi meliputi rontgen MRI dan pemeriksaan spesifik tertentu untuk memeriksa fungsi tulang belakang

Apabila para pembaca mengalami salah satu gejala yang baru saja kami sebutkan silahkan berkonsultasi lebih lanjut ke dokter tulang anda.

Sources:

Republika.co.id

www.spine-health.com

Pict from: http://bodybywright.files.wordpress.com

Edited by drt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar