Our Banner

Photobucket

Selasa, 21 Juni 2011

Tahukah Anda ? Semangka (Watermelon) Buah Sampai Kulit Kaya Akan Manfaat

Ternyata buah semangka mulai dari daging buah sampai kulitnya mengandung banyak manfaat.
Selama ini kebanyakan dari kita hanya memanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi tanpa memikirkan kulitnya. Tahukah anda bahwa kulitnya juga mengandung berbagai manfaat, sehingga layak tuk dikonsumsi ?, Baiklah kita akan membahasnya.

Semangka adalah salah satu buah yang baik jika dinilai dari segi ukuran dan nilai gizi, buah ini sering direkomendasikan oleh para ahli gizi, karena mempunyai banyak manfaat, vitamin essensial dan gizi


Berikut ini adalah beberapa manfaat konsumsi semangka
  • Semangka merupakan buah yang kaya akan kalium, yang membantu menjaga tekanan darah dan membantu menjaga keseimbangan kadar ion dalam jaringan saraf.
  • Semangka mengandung lycopene yang membuat semangka berwarna merah, lycopene ini ternyata mempunyai manfaat mencegah kelainan prostat, kelainan payudara dan mencegegah kanker usus besar
  • Semangka mempunyai kandungan air yang cukup banyak, jika dihubungkan dengan tempat tumbuh tanaman ini merupakan daerah panas, maka mengkonsumsi semangka bisa menebus atau mengganti cairan yang hilang dari tubuh setelah seharian berkeringat. Jika tidak didaerah panas pun tetap bisa dimanfaatkan sari buahnya yang bisa didapat dengan pengolahan tertentu.
  • Menurut literatur orang yang dalam keadaan kehabisan energi bisa bertahan hanya dengan mengkonsumsi semangka sebanyak 100 gram. Dalam kata lain nutrisi yang terkandung dalam buah semangka cukup lengkap
  • Menurut penelitian ternyata di dalam kulit semangka mengandung sejumlah nutrisi dan serat penting yang sangat bermanfaat bagi tubuh bila dikonsumsi, ironisnya sebagian besar orang malah membuang kulit ini. Sejumlah negara sudah bisa mengekstraksi zat-zat penting ini di dalam laboratorium untuk dimanfaatkan lagi.
  • Kandungan vitamin dan mineral yang dimiliki oleh semangka selain memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh juga membantu mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah dan membuat kulit lebih halus.


Setelah membaca artikel ini hendaknya pembaca bisa menentukan pilihan untuk lebih memilih konsumsi jus semangka atau buah semangka dibandingkan mengkonsumsi minuman bersoda

Jika dalam artikel ini ada yang belum jelas dipersilahkan bagi pembaca untuk berkomentar di kolom komentar atau konsultasikan dengan dokter keluarga anda.

Komentar penulis: Pernahkah terpikir oleh anda ? Jus kulit semangka ? Silahkan mencobanya dan rasakan manfaatnya. Penulis menyarankan semangka yang dihasilkan dari pertanian yang tidak menggunakan pestisida, supaya kandungan vitamin mineral yang ada tidak terkontaminasi oleh bahan kimia pestisida.

Edited by drt

Pict from: thefatlossauthority.com

from: Health tips

Senin, 30 Mei 2011

Nyeri Pada Payudara, Apakah Pemicunya ?

Apakah payudara anda nyeri ? atau sering nyeri ? Padahal anda merasa tidak ada yang salah pada payudara anda ? Mungkin artikel ini bisa sedikit membantu anda.

Jakarta, Nyeri pada payudara merupakan keluhan umum yang sering dialami oleh perempuan baik secara konstan atau hilang timbul. Kondisi ini ternyata bisa dipicu oleh beberapa faktor. Apa saja penyebab nyeri payudara ini?

Nyeri payudara (mastalgia) biasanya digambarkan dengan rasa sakit di salah satu atau kedua payudara, rasa seperti terbakar atau sesak di jaringan payudara. Gejala ini lebih sering terjadi pada kaum muda, perempuan premenopause dan perempuan perimenopause.

Nyeri yang dirasakan pada payudara dibedakan menjadi dua jenis yaitu nyeri cyclic dan noncyclic. Nyeri cyclic biasanya berhubungan dengan siklus hormon seperti menstruasi dan tidak berbahaya. Sedangkan nyeri payudara noncyclic umumnya berasal dari payudara itu sendiri atau daerah di sekitarnya.

Meski begitu ada beberapa faktor pemicu yang menyebabkan rasa nyeri di payudara, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Jumat (20/5/2011) yaitu:
  1. Hormon reproduksi, nyeri payudara cyclic diperkirakan memiliki hubungan yang kuat dengan hormon dan siklus menstruasi. Nyeri ini akan berkurang atau hilang ketika seseorang hamil atau menopause.
  2. Faktor anatomi, nyeri payudara non-cyclic lebih dimungkinkan akibat anatomi seperti dipicu oleh kista, trauma, operasi sebelumnya atau faktor lain yang berhubungan dengan payudara. Tapi nyeri ini juga bisa disebabkan oleh faktor di luar seperti dinding dada, otot, persendian atau jantung yang menyebar ke payudara.
  3. Ketidakseimbangan asam lemak, adanya ketidakseimbangan dalam sel bisa mempengaruhi sensitivitas jaringan payudara terhadap sirkulasi hormon. Karenanya orang yang memiliki jumlah asam lemak tidak seimbang akan diberikan obat untuk mengatur keseimbangan dan mengurangi kepekaan jaringan payudara.
  4. Konsumsi obat tertentu, beberapa konsumsi obat hormon seperti obat kontrasepsi dan perawatan kesuburan bisa memicu nyeri di payudara. Beberapa studi melaporkan obat antidepresan juga bisa memicu nyeri.
  5. Ukuran payudara, perempuan yang memiliki ukuran payudara besar lebih mungkin mengalami nyeri payudara non-cyclic. Ketidaknyamanan ini kadang dirasakan juga di leher, bahu dan punggung. Beberapa studi menunjukkan bahwa operasi pengurangan kadang bisa mengurangi masalah ini.
  6. Penggunaan ukuran bra yang tidak tepat, menggunakan bra dalam ukuran yang tidak tepat misalnya terlalu kecil akan memicu rasa nyeri, hal ini karena bra tersebut akan menekan payudara dan tidak menyokongnya dengan baik.
Meski kadang tidak berbahaya, tapi pada kondisi-kondisi tertentu sebaiknya rasa nyeri ini tidak diabaikan dan harus konsultasikan ke dokter yaitu:
  1. Rasa nyeri yang terus menerus setiap hari selama lebih dari beberapa minggu
  2. Rasa nyeri yang terlokalisir pada satu daerah tertentu dari payudara
  3. Rasa nyeri yang muncul semakin memburuk dari waktu ke waktu
  4. Rasa nyeri yang muncul sudah mengganggu kegiatan sehari-hari
Beberapa saran mungkin bisa dicoba untuk menghilangkan rasa nyeri seperti menggunakan bra yang sesuai untuk mengurangi pergerakan payudara pada dinding dada, serta mencatat dan menandai kapan saja rasa nyeri tersebut timbul sehingga bisa diperkirakan penyebabnya.

Saran penulis adalah segeralah menghubungi dokter keluarga anda jika anda mengalami rasa nyeri seperti yang disebutkan diatas.

Taken From detikhealth.com
Edited by drt
Pict from amazoo.com

Payudara Meradang ? Apa Penyebabnya ?


Tadi pagi saya sempat membaca sekilas tentang peradangan yang diderita oleh salah satu newsmaker di Indonesia, siapakah dia ? Dialah Melinda dee. Disini saya tidak membahas tentang inong Melinda tetapi yang akan saya bahas adalah peradangan pada payudara itu sendiri. Bacalah artikel singkat berikut ini yang akan sedikit bisa menambah pengetahuan kita bersama

Jakarta,
Sama seperti bagian tubuh lainnya, payudara juga bisa mengalami peradangan yang sebagian besar diakibatkan oleh infeksi. Selain karena infeksi oleh kuman karena puting susu bermasalah, payudara meradang juga bisa karena pemakaian silikon yang bocor atau perubahan hormon.

Infeksi pada payudara merupakan gangguan paling umum pada perempuan antara usia 18-50 tahun. Infeksi ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu infeksi pada perempuan yang menyusui dan infeksi secara spontan (non-menyusui).

Peradangan yang terjadi pada jaringan payudara biasa disebut dengan mastitis yang biasanya sangat menyakitkan. Meski lebih sering terjadi pada ibu menyusui, tapi perempuan yang sehat juga bisa mengalaminya terutama jika memiliki penyakit diabetes, penyakit kronis, AIDS atau gangguan sistem kekebalan tubuh sehingga menjadi lebih rentan.

Beberapa hal diketahui bisa menjadi pemicu timbulnya peradangan pada payudara, seperti dikutip dari WebMD dan MayoClinic, Senin (30/5/2011) yaitu:

1. Infeksi bakteri
Biasanya berasal dari mulut bayi atau puting susu yang masuk ke dalam saluran susu akibat adanya retakan kecil di kulit puting dan berkembang biak. Biasanya disebabkan oleh kuman Streptococcal dan mengakibatkan peradangan di daerah tersebut.

2. Kebocoran gel silikon
Jika gel silikon pecah atau rusak maka akan terjadi kebocoran yang menyebabkan peradangan pada kapsul fibrosa yang disertai dengan timbulnya rasa nyeri serta tidak nyaman.

3. Perubahan hormon
Kondisi ini bisa menyebabkan saluran susu menjadi tersumbat oleh sel-sel kulit mati sehingga membuat payudara lebih rentan terhadap infeksi bakteri. Biasanya infeksi ini mendapatkan perawatan dengan antibiotik.

4. Adanya peradangan kronis pada saluran-saluran di bawah puting sebelumnya.

Gejala yang ditimbulkan dari peradangan payudara adalah:

  1. Rasa sakit
  2. Kemerahan
  3. Payudara terasa hangat
  4. Pembengkakan
  5. Demam atau suhu badan meningkat
  6. Menggigil
  7. Kelelahan
  8. Terkadang disertai dengan adanya benjolan kecil di payudara.

Jika rasa sakit yang muncul terus menerus, disertai dengan keluarnya cairan dari puting dan tidak adanya perbaikan dalam waktu 48-72 jam, maka segera konsultasikan ke dokter keluarga anda agar bisa segera mendapatkan pengobatan.

Jika segera diobati, sebagian besar infeksi pada payudara bisa sembuh dengan cepat dan tidak menimbulkan komplikasi serius. Tapi jika tidak bisa diatasi dengan antibiotik, kadang dibutuhkan tindakan pembedahan dengan menggunakan sayatan kecil untuk mengeluarkan penyebab infeksi sampai benar-benar bersih agar tidak terjadi infeksi lanjutan. Mengenai sayatan kecil ini anda bisa memperoleh keterangan lanjut dari dokter bedah anda.

Pada akhirnya penulis berharap info diatas bisa berguna bagi para pembaca blog ini. Marilah kita saling berbagi untuk memajukan bangsa kita.


Taken From detikhealth.com
Edited by drt
Pict from

Selasa, 17 Mei 2011

Serangan Jantung !!!!! Apakah Yang Anda Ketahui ??

Anda tentunya pernah mendengar istilah gagal jantung bukan ? Ulasan singkat berikut ini semoga bisa sedikit memperluas pengetahuan kita tentang istilah ini

Serangan Jantung Jenis AMI (Acute Myocard Infarct) adalah kerusakan otot jantung pada bagian tertentu yang bila tidak segera ditangani bisa berakibat sudden death (kematian mendadak) atau kelainan jantung sekunder yang memerlukan perawatan selanjutnya. Yang dimaksudkan disini adalah kontrol teratur di dokter yang terlatih menangani masalah jantung tersebut.

Fakta Yang Berhubungan Dengan Serangan Jantung:

1. Ada kerusakan pada otot jantung yang jika tidak mendapatkan penanganan segera akan masuk ke fase sekunder. Pada akhirnya kerusakan tersebut menjadi permanen. Kerusakan ini pada umumnya dikarenakan kurangnya oksigenasi otot jantung yang terganggu akibat adanya penyumbatan.

2. Karena kerusakan ini bisa berhubungan dengan sumbatan pada pembuluh darah koroner jantung maka diperlukan adanya pencegah penyumbatan atau yang biasa dikenal dengan pemasangan cincin pada pembuluh darah jantung. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh ahli bedah jantung.

3. Waktu yang masih diperkenankan antara sensasi yang menandakan anda terkena serangan jantung ini dan tindakan invasif jantung untuk pemasangan cincin adalah 6 jam. Lebih dari waktu ini tindakan pemasangan cincin tidak lagi efektif dan jantung tidak akan bisa pulih seperti semula.

4. Serangan jantung bisa diketahui dengan segera lewat rekaman aktivitas elektrik jantung yang dikur oleh alat yang menghasilkan rekaman dalam bentuk kertas yang disebut Elektrokardiogram. Pada kertas rekaman ini ada beberapa gambaran khas untuk serangan jantung yang bisa dikenali oleh tenaga medis yang bertugas di UGD.

5. Dipengaruhi oleh faktor resiko berikut ini:
  • Umur
  • Jenis kelamin
  • Kebiasaan merokok
  • Diabetes mellitus
  • Hypertensi
  • Hypercholesterolemia and hypertriglyceridemia, termasuk ketidakseimbangan kadar lemak
  • Dyslipidemia
  • Obesitas
  • Sedentary lifestyle dan kurang olahraga
  • Stress Psikososial
  • Higiene perorangan yang buruk
  • Kepribadian Tipe A
Bila anda mengalami gejala seperti yang telah disebutkan diatas, atau faktor resiko yang cocok hendaknya anda harus mulai berpikir untuk cek jantung secara periodik di dokter jantung anda


pict from: johnstonefitness.com
edited by drt
translated from: emedicine

Rabu, 04 Mei 2011

Berbahayakah Mengkorek Telinga Dengan Cotton Bud ?

Jumpa lagi dengan saya kali ini kita akan membahas tentang bahaya mengkorek telinga dengan cotton bud, kebiasaan ini kelihatannya sangat remeh dan tidak membahayakan kesehatan, tetapi cobalah anda baca artikel berikut ini untuk sekedar menambah pengetahuan kita bersama

MEMASUKKAN kapas atau cotton bud ke dalam telinga dapat mengakibatkan gendang telinga pecah, menurut sebuah studi baru. Dalam kebanyakan kasus, kondisi itu memang bisa sembuh sendiri, tapi bisa juga hingga diperlukan operasi untuk kasus yang parah.

"Di masa lalu, banyak otolaryngologists bertanya-tanya apakah operasi benar-benar diperlukan untuk mengobati gendang telinga pecah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 97 persen kasus sembuh sendiri dalam waktu dua bulan. Untuk itu, ini membuktikan bahwa kebanyakan kasus tidak memerlukan operasi," kata Ilaaf Darrat, seorang otolaryngologist di Henry Ford Hospital seperti dikutip dari Newsmedical Kamis (28/4).

Lebih dari separuh pasien yang mendatangi klinik THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) mengakui menggunakan penyeka kapas (cottonbud) untuk membersihkan telinga mereka. Tetapi jika kapas didorong terlalu jauh dalam liang telinga (biasanya terjadi tanpa disengaja) dapat menyebabkan kerusakan serius, termasuk gendang telinga pecah atau dalam istilah kedokteran dikenal sebagai perforasi membran timpani (TMP) Tymphanic Membrane Perforation.

TMP tidak bisa diremehkan sebab mikroorganisme yang banyak terdapat pada liang telinga bisa megakibatkan peradangan telinga tengah dan bila tidak tertangani infeksinya bisa menjalar ke otak menimbulkan radang otak (Meningitis). Didalam telinga bagian dalam dijumpai juga saraf keseimbangan tubuh maka wajar bila saraf ini terkena keseimbangan tubuh pun akan terganggu

TMP parah dapat menyebabkan kelumpuhan wajah dan vertigo. "Jika pasien mengalami gejala seperti gangguan pendengaran, drainase, pusing atau kelainan dalam gerakan-gerakan wajah, mereka harus ke dokter untuk mengetahui kerusakan telinga sedini mungkin," tambah Darrat.

Saran penulis: berhati-hatilah bila mengkorek telinga, segeralah hubungi dokter bila terjadi sesuatu dengan telinga anda berhubungan dengan masalah korek-mengkorek telinga, terutama bila anda tidak bisa menanganinya sendiri. Semoga bermanfaat

Article taken from Mediaindonesia.com
Pict: Flickr
Edited by drt

Minggu, 01 Mei 2011

Bagaimanakah Cara Menghindari Kanker Serviks ?

Apakah anda pernah mendengar tentang kanker serviks ? Atau Kanker mulut rahim, marilah kita sedikit berbagi informasi tentang kanker jenis ini, walaupun singkat bisa menambah wawasan kita tentang kanker serviks

Serviks adalah penghubung antara rongga rahim dengan vagina, ketika menstruasi darah haid mengalir melalui serviks. Saat hamil serviks tertutup rapat karena menjaga kondisi bayi dalam kandungan, ketika melahirkan serviks membuka supaya bayi mudah keluar

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu penyebab utama kematian perempuan di seluruh dunia, kata pakar kandungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Alfaina Wahyuni.

"Di dunia setiap dua menit seorang perempuan meninggal akibat kanker serviks, sedangkan di Indonesia setiap jam satu perempuan meninggal karena kanker leher rahim tersebut," katanya di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia pada seminar "Mengenal dan Mencegah Kanker Leher Rahim", kanker serviks adalah tumbuhnya sel abnormal pada leher rahim. Penyebabnya adalah "human papiloma virus" (HPV).

"Setiap perempuan segala usia dapat terkena kanker serviks, tetapi jarang ditemukan pada usia sebelum 20 tahun," katanya.
Ia mengatakan untuk pencegahan kanker serviks ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya dengan menghindari faktor risiko seperti menunda hubungan seksual atau menikah hingga usia 20 tahun atau lebih.
Selain itu, tidak berganti pasangan, menghindari penyakit menular seksual, tidak merokok, hidup sehat, cukup gizi mulai dari vitamin A, C, beta carotene hingga asam folat.

Terkait dengan penggunaan pembalut wanita ketika menstruasi atau datang bulan, ia mengatakan pembalut sebaiknya digunakan ketika memang sedang menstruasi dan harus sering diganti. Penggunaan pembalut akan menimbulkan kelembaban berlebih di daerah kewanitaan.
"Penggunaan cairan pembersih vagina jangan terlalu sering. Ketika rutin atau setiap hari mengunakan cairan tersebut justru akan menghilangkan kuman-kuman baik yang ada di vagina," katanya.

Ahli Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan (FKIK) UMY Supriyatiningsih mengatakan untuk mencegah kanker leher rahim dapat dilakukan dengan pencegahan primer dan sekunder.
Pencegahan primer untuk orang-orang tanpa bukti klinis belum terkena penyakit, dapat dilakukan dengan vaksin dan edukasi atau sosialisasi terhadap masyarakat mengenai bahaya kanker leher rahim.
Pencegahan sekunder untuk orang-orang yang sudah terbukti klinis terkena penyakit. Hal ini dilakukan untuk memperlambat atau menghentikan perjalanan penyakit.

Misalnya, melakukan deteksi dini dengan "pap smear". "Pap smear" dilakukan untuk wanita yang sudah melakukan hubungan seksual atau menikah. "Jika belum pernah melakukan hubungan seksual atau menikah tidak perlu melakukan 'pap smear', tetapi diberikan vaksin," katanya.

Taken From Republika.co.id
Edited by drt

Kamis, 28 April 2011

Tips Anak Untuk Tumbuh Lebih Tinggi

Untuk para orangtua pasti ingin anaknya mempunyai tinggi yang proporsional, terutama bagi orang tua yang tidak terlau tinggi, artikel ini mungkin berguna bagi anda, singkat tapi berguna. Silahkan dibaca...

Meski tinggi badan orangtua di bawah rata-rata, namun tinggi badan anak masih bisa dipacu melebihi postur tinggi orangtuanya. Perhatikan asupan gizinya.

Menurut dr.Samuel Oetoro, Sp.GK, tinggi badan di bawah standar (stunting) bisa dihindari. "Sebenarnya tinggi badan anak laki-laki minimal setinggi ayahnya dan tinggi badan anak perempuan minimal setinggi ibunya. Jadi bisa dimaksimalkan lebih dari itu," katanya.

Tinggi badan anak memang salah satunya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi masih ada faktor lain yang punya peranan besar, yakni faktor kebiasaan dan lingkungan. Faktor kebiasaan, meliputi pola makan, tingkat aktivitas dan istirahat anak.

"Berikan anak makanan yang mengandung gizi seimbang karena tidak ada satu jenis makanan yang bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisinya. Untuk tumbuh tinggi anak bukan perlu protein saja, tapi juga perhatikan karbohidrat, lemak, dan vitaminnya," katanya.

Untuk mendukung pertumbuhan tulang, ajak anak untuk beraktivitas fisik. "Untuk anak balita biarkan ia bermain, berlari dan melompat, jangan hanya pasif bermain games atau duduk di depan tv," cetus ahli gizi dari Semanggi Klinik itu.

Pada anak yang mulai remaja, ajak mereka untuk berolahraga secara teratur. "Olahraga yang bersifat ketahanan, seperti basket atau berenang sangat baik untuk pertumbuhan tulang," imbuhnya.

Meski demikian, olahraga sebaiknya tidak dilakukan berlebihan. "Maksimal 15 jam setiap minggu. Terlalu capek juga tidak baik karena tubuh menjadi asam sehingga metabolisme sel terganggu. Anak justru sulit tumbuh tinggi," katanya.

Itu sebabnya, faktor istirahat tidak boleh diabaikan. "Anak-anak sebaiknya tidur 7-9 jam setiap hari," imbuhnya. Saat tidur tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan dan regenerasi sel.

Terakhir, faktor lingkungan. Biarkan anak tumbuh dalam lingkungan sehat, jauh dari polusi, termasuk polusi rokok.

Bila memasuki usia pra remaja (10-12 tahun) tinggi badan anak Anda masih tampak pendek dibanding teman sebayanya, periksakan anak ke dokter ahli endokrinologi.

"Nanti akan diperiksa apakah tinggi badan anak masih bisa dipacu dengan cara memeriksa apakah tulangnya sudah menutup atau belum. Jika belum terlambat, tinggi badan anak bisa dipacu dengan hormon pertumbuhan," pungkasnya.


Edited by drt

Taken from Kompas.com

Apakah Yang Menyebabkan Mr.P Loyo

Banyak diantara kita bertanya-tanya mengapa Mr.P Loyo, walaupun sedikit disini ada sedikit penjelasan yang membantu, silahkan disimak

Selaras dengan kondisi tubuh, fungsi organ seksual tidak selamanya dalam kondisi bugar. Ada kalanya kemampuan ereksi bisa padam. Meski hanya sesekali waktu, seorang pria pasti pernah mengalami disfungsi ereksi atau impotensi.

Namun perlu diwaspadai jika gangguan ini menetap, karena kehidupan seksual pastinya akan terganggu selain harga diri seorang pria pun dipertaruhkan. Maklum saja, kemampuan ereksi erat kaitannya dengan masalah "kejantanan" pria.

Paling tidak, ada tiga tahap penting untuk terjadinya ereksi. Pertama adalah rangsangan seksual, yang bisa berasal dari indra penglihatan, pendengaran, perabaan atau pikiran.

Tahap kedua adalah komunikasi rangsangan seksual dari saraf otak ke saraf penis. Tahap selanjutnya adalah menjadi rileksnya pembuluh darah yang mensuplai penis sehingga membuat darah lebih banyak masuk ke dalam struktur silinder sehingga penis menjadi tegang.

Jika terdapat gangguan pada salah satu atau beberapa tahapan ini, maka impotensi atau disfungsi ereksi akan rawan terjadi.

Beragam penyebab

Penyebab gagalnya ereksi secara garis besar dibagi menjadi dua, yakni faktor fisik dan non fisik. Faktor non fisik atau psikis antara lain trauma masa kecil, stres, dan kecemasan. Apa pun yang membuat seorang lelaki stres dan tidak bisa rileks, dapat membuat vitalitas seksualnya padam.

Sementara itu, kondisi lain yang dapat menyebabkan penis tidak bisa berfungsi adalah komplikasi penyakit. Misalnya gangguan saraf akibat diabetes, kelainan pembuluh darah, obat-obatan tertentu atau gangguan hormonal.

Obat darah tinggi dalam jangka panjang misalnya, juga bisa membuat penis loyo. Oleh karena itu, usahakanlah untuk menurunkan tekanan darah tanpa meminum obat.

Penyakit penyebab penis tidak bisa mengeras bukan hanya diabetes, melainkan juga obesitas atau kegemukan.

Menurut pakar andrologi, Prof. dr. Wimpie Pangkahila, secara umum obesitas akan menyebabkan perubahan pada total jumlah darah dan fungsi dari jantung. Distribusi lemak di sekitar dada dan daerah perut dapat membatasi proses pernapasan dan peredaran darah, yang pada akhirnya akan mengubah fungsi dari respiratori.

Perubahan ini, kata Wimpie, akan menurunkan fungsi dari organ-organ yang berkaitan dengan fungsi seksual yang pada akhirnya menghasilkan gangguan ereksi.

Sementara itu menurut corporate health trainer dr.Phaidon L.Toruan obesitas dapat menurunkan produksi hormon pria atau testosteron dan free testosteron (bentuk aktif dari hormon testosteron). Kondisi ini, menurut Phaidon dapat meningkatkan peluang terjadinya disfungsi ereksi.

"Obesitas meningkatkan berbagai faktor risiko yang berhubungan dengan turunnya testosteron seperti obstructive sleep apnea (penyumbatan saluran nafas waktu tidur), resisrensi insulin (diabetes), dan penyakit sindroma metabolik. Pernyataan tentang ini dibuat Andret Guay dari Harvard Medical School yang dipublikasikandi Journal Andrology tahun 2009," ujarnya. Solusi untuk mengatasi kelebihan lemak yang memicu obesitas, kata Phaidon, adalah dengan melakukan olahraga secara teratur dan mengatur diet. Penggunaan tambahan hormon, seperti hormon testosteron pada pria adalah salah satu alternatif untuk mempermudah usaha.

Saran editor mulai sekarang mulailah mengatur jadwal untuk berolahraga yang merupakan cara paling aman untuk menghindari penumpukan lemak berlebih

Edited by drt

Taken from Kompas.com

Apakah Lama Tidak Berhubungan Membuat Mr. P Loyo ? Temukan Jawabannya

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Kamis, 21 April 2011

Tips Sehat di Akhir Pekan dan Bugar di Awal Pekan


Salam sejahtera dari penulis untuk para pembaca setia blog kami. Tips sehat kali ini adalah bagaimana cara kita tampil sehat dalam menghadapi akhir pekan dan tetap segar ketika beraktifitas kembali pada awal pekan.

Pada jaman sekarang ini dimana kesibukan tiap orang bermacam-macam. Aktifitas yang bermacam macam sepanjang sepekan menimbulkan kelelahan secara fisik maupun mental. Walhasil bersantai di akhir pekan merupakan tumpuan harapan untuk refreshing supaya bisa tampil fresh di awal pekan.

Berikut ini tips supaya tetap bugar

1. Olah raga

Sempatkan untuk meluangkan sedikit waktu kita di akhir pekan untuk berolahraga. Olahraga mempunyai banyak manfaat bagi kebugaran semua organ yang ada dalam tubuh kita.
Jantung kita yang merupakan organ vital sedikit banyak dapat terbantu oleh olah raga yang kita lakukan, jika seseorang sering berolahraga maka secara otomatis akan terbentuk banyak pembuluh darah kolateral di jantung, ini akan membuat jantung kita lebih tahan terhadap serangan jantung.
Intensitas olah raga yang disarankan adalah 3 kali dalam seminggu dengan intensitas minimal 30 menit.
Paru paru juga terlatih karena terbiasa dengan aktifitas olahraga maka dengan aktifitas biasa (aktifitas kantor sehari-hari) tidak akan menjadi masalah.




2. Makanan yang sehat

Makanan yang sehat bukan selalu berarti makanan yang mahal. Makanan yang sehat disini yang dimaksudkan adalah makanan yang memenuhi kebutuhan kita sesuai dengan proporsinya dari komponen lemak, protein vitamin dan mineral.

Fenomena masyarakat dewasa ini yang cenderung sibuk akan identik dengan fast food yang dari segi kelengkapan unsur unsur tadi. Unsur lemak akan cenderung lebih dominan. Sementara aktifitas yang dilakukan hanya mengkonsumsi energi yang tak banyak akhirnya terjadilah lemak sisa yang ditimbun dalam jaringan tubuh. Bila pola ini berlangsung lama timbullah obesitas atau kegemukan.

Sebaiknya di akhir pekan kita mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak karena pencernaan lemak tidak sesederhana karbohidrat, hasilnya tubuh akan mengeluarkan tenaga ekstra untuk mencernanya efek sampingnya kita akan mudah mengantuk, tidak enak rasanya jika akhir pekan mengantuk bukan ?

Makanan yang sehat di akhir pekan sangat kita perlukan untuk menunjang aktivitas di akhir pekan. Dianjurkan mengkonsumsi makanan yang tidak banyak mengandung lemak dan banyak mengandung sayuran. Mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat ditambah salad secukupnya bisa merupakan salah satu alternatif

3. Minum air putih secukupnya

Pada akhir pekan saking asyiknya berolahraga atau bermain bersama keluarga kadang membuat kita lupa untuk mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Kebutuhan air yang direkomendasikan oleh para ahli adalah 1500 ml perhari atau kira kira senilai dengan 8 gelas air putih.

Air merupakan unsur penting tubuh, air merupakan unsur penting dari berbagai reaksi metabolisme dalam tubuh. Jadi usahakan jangan sampai selalu membawa botol air putih ketika beraktifitas di akhir pekan.

4. Konsumsi suplemen bila perlu

Jangan enggan untuk mengkonsumsi suplemen menghadapi jadwal akhir pekan yang padat. Suplemen yang dimaksudkan disini adalah yang berisi vitamin dan mineral tambahan yang dapat membantu kita tampil segar dan bugar di akhir pekan. Vitamin dan mineral dalam kandungan lengkap dapat membantu meningkatkan kapasitas kerja otot dan mempertahankan konsentrasi yang juga kita perlukan pada saat berlibur.

5. Istirahat yang cukup, jauhi begadang dan alkohol

Usahakan tinggalkan semua kesibukan kantor di akhir pekan, akhir pekan merupakan waktu bersantai, lupakanlah sejenak semua urusan kantor. Ini akan membantu pikiran kita untuk tampil fresh di awal pekan.

Jangan begadang, usahakan istirahat yang cukup sebelum berlibur di akhir pekan supaya ketika bangun pagi bisa segar untuk berlibur.

6. Jangan terlalu lelah

Terlalu asyik liburan sering membuat kita terlena pada akhirnya kita kecapaian, usahakan jangan terlalu capek. Anda sendiri yang bisa menilai batas kemampuan anda jangan melebihinya akibatnya kita tidak bisa tampil segar di awal pekan.

7. Persiapkan semua

Liburan juga memperlukan perencanaan yang matang, kalau perlu buat catatan kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Bila berlibur ke luar kota tak ada salahnya membuat list apa saja yang akan dilakukan dan list apa saja yang harus dibawa dalam perjalanan

Sediakan selalu kotak P3K di mobil atau di rumah untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang tidak terduga.

Komunikasi juga tidak bisa diremehkan jadi saran penulis di akhir pekan sisakan pulsa yang cukup di telephon genggam kita sehingga komunikasi bisa lancar

Dan pada akhirnya penulis mengucapkan selamat berlibur...


Written by drt

Franky Sahilatua Meninggal Karena Kanker Tulang. Sekilas Tentang Kanker Tulang Belakang

Tahukah anda salah satu musisi kita meninggal karena kanker tulang ? Dialah Franky Sahilatua. Tentang kanker tulang ini marilah kita sedikit membahasnya, penulis blog akan menampilkan beberapa informasi dari beberapa sumber.

Kanker tulang belakang sangat jarang ditemui. Kasus kanker tulang belakang yang paling banyak terjadi adalah adalah metastasis, yaitu kanker berasal dari bagian lain dari tubuh dan menyebar ke tulang belakang. Ketika kanker menyebar atau berasal di daerah ini, biasanya mempengaruhi satu atau lebih bagian tulang belakang. Jika seseorang mengembangkan kanker tulang belakang, baik primer atau sekunder, ia akan menunjukkan gejala penyakit yang berbeda.

Kanker tulang primer di tulang belakang jarang terjadi. Kanker pada tulang belakang dapat menyebabkan hancurnya sel-sel sehat tulang penderita. Tumor kanker tidak hanya merusak tulang tulang belakang tetapi juga merusak sumsum tulang belakang penderitanya. Gejala kanker tulang di tulang belakang termasuk rasa sakit, patah tulang dan mati rasa atau kelemahan.

Rasa sakit

Tanda paling umum dari kanker tulang di tulang belakang adalah nyeri pada leher atau punggung. Rasa sakit akan terus-menerus dan disertai dengan gejala lainnya. Nyeri ini bisa hanya di daerah belakang, bisa juga menyebar ke anggota badan lain. Pengembangannya tergantung hanya pada lokasi pertumbuhan abnormal. Jika kanker menyebabkan sejumlah kecil peradangan dan iritasi, rasa sakit biasanya tetap di belakang. Jika kanker menekan saraf,dalam hal ini segmen saraf tulang belakang. Maka akan berpengaruh kepada daerah yang dipersarafi oleh segmen tulang belakang tersebut. Tidak peduli sumber rasa sakit, kanker tulang belakang menyebabkan ketidaknyamanan kronis. (kronis maksudnya disini adalah dalam jangka waktu yang panjang)

Kanker yang bertumbuh bisa menekan tulang dan menyebabkan kelemahan tulang di sekitar tempat bertumbuh kanker tersebut. Hal ini karena pertumbuhan sel kanker lebih cepat daripada sel sel normal, oleh sebab inilah sel sel kanker secara cepat dapat menimbulkan penekanan pada sekitar tempat ia bertumbuh.


Kelemahan

Jika kanker tempat cukup tekanan pada saraf, seseorang akan menderita kelemahan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh gangguan pada impuls dari tulang belakang. Jika kanker menyebabkan peradangan besar di belakang, otak tidak lagi mampu berkomunikasi dengan baik dengan kaki. Akibatnya, penderita mungkin merasa sulit untuk berjalan, membawa, meraih sesuatu, atau berpegangan.

Kepekaan berkurang

Kanker tulang belakang dapat mempengaruhi sensasi sentuhan. Karena sumsum tulang belakang adalah saraf pusat, peradangan atau tekanan di daerah ini dapat mengakibatkan pengurangan sensasi. Objek mungkin tidak lagi merasa panas atau dingin untuk disentuh. Serupa dengan ketidakmampuan otak untuk berkomunikasi dengan anggota badan, anggota badan menjadi tidak sepenuhnya berkomunikasi dengan otak.

Hal ini lebih disebabkan karena ketidaknormalan fungsi saraf tulang belakang akibat proses peradangan yang diakibatkan oleh proses kanker yang sedang berlangsung. Peradangan mengakibatkan penurunan secara drastis fungsi organ yang terkena.


Inkontinensia

Kanker tulang belakang juga dapat menyebabkan inkontinensia. Gejala ini sangat mirip dengan kelemahan, karena tekanan pada saraf tertentu dalam tulang belakang yang bertanggung jawab untuk mengontrol kinerja kandung kemih dan usus. Jika impuls terganggu, dapat menyebabkan seseorang kehilangan kontrol kandung kemih mereka, usus, atau keduanya.

Contoh inkontinensia kandung kemih adalah seseorang tidak bisa menahan , atau tidak bisa mengontrol kemauannya untuk buang air kecil, bisa jadi manifestasinya adalah ngompol. Pada saluran pencernaan bisa berwujud buang air besar tak tertahankan. Penderita bisa buang air besar dimana saja.


Kelumpuhan

Seiring perkembangan kanker tulang belakang, seseorang mungkin menderita kelumpuhan. Tergantung pada beratnya kanker, kelumpuhan dapat diisolasi untuk satu anggota badan. Ukuran dan lokasi pertumbuhan menentukan jumlah kelumpuhan, karena kanker bisa sampai ke titik di mana saraf tampaknya putus atau lesi telah terbentuk pada saraf itu sendiri.

Bagi anda yang ingin mengenal lebih jauh jenis jenis kanker tulang belakang klik disini

Pemeriksaan

Ketika seseorang diketahui menderita kanker tulang, hendaknya dilakukan pemeriksaan lengkap terhadap semua riwayat medis yang bersangkutan, pemeriksaan radiologi meliputi rontgen MRI dan pemeriksaan spesifik tertentu untuk memeriksa fungsi tulang belakang

Apabila para pembaca mengalami salah satu gejala yang baru saja kami sebutkan silahkan berkonsultasi lebih lanjut ke dokter tulang anda.

Sources:

Republika.co.id

www.spine-health.com

Pict from: http://bodybywright.files.wordpress.com

Edited by drt

Selasa, 19 April 2011

Usahakan Berhubungan Seks Minimal Sekali Dalam Seminggu !!!

Hubungan rumah tangga akan menjadi sangat rentan bila kita jarang melakukan hubungan seksual, simak uraiannya berikut....

KOMPAS.com — Seks merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Seperti halnya aktivitas makan, Anda bisa merasa "kelaparan" ataupun terkadang merasa bosan dengan aktivitas seksual.

Tak heran bila konselor seks ternama dari Amerika, Ian Kerner, dalam sebuah catatannya pernah menegaskan, seseorang perlu mencukupi kebutuhan seks yang sehat, seperti halnya memenuhi angka kebutuhan "nutrisi" yang direkomendasikan setiap hari.

Kerner menganjurkan, seseorang setidaknya harus melakukan seks sekali dalam seminggu. Kenapa? Menurut konselor yang juga anggota American Association for Marriage and Family Therapy itu, apabila pasangan tidak melakukan aktivitas seksual dalam waktu lama, hubungan mereka menjadi sangat rentan terhadap amarah, perselisihan, pengkhianatan, bahkan bisa berujung pada perceraian.

"Saya percaya bahwa seks menyangkut banyak hal. Ini adalah lem yang membuat kita bisa terus lengket. Tanpa seks, pasangan hanya akan menjadi dua sahabat terbaik atau hanya teman bertengkar di kamar. Ketika Anda terjebak dalam seks yang membosankan, kadar testosteron Anda akan menurun, dan Anda menjadi terbiasa untuk tidak melakukannya. Melakukan seks seminggu sekali dapat membuat Anda tetap terjaga dan terpelihara," ungkap Kerner.

Namun, Kerner mengingatkan, seks rutin seminggu sekali saja tidaklah cukup. Seseorang bisa terjebak dalam kebosanan bila tidak memiliki rencana atau miskin variasi dalam aktivitas seks.

"Seks itu seperti makanan, jika Anda terus-terusan menyantap menu yang sama, tidak hanya akan bosan; Anda juga akan terhambat dalam memenuhi kebutuhan vital," ungkap penulis buku She Comes First dan Love in the Time of Colic itu.

Untuk menghindari jebakan rutinitas, lanjut Kerner, setiap pasangan sebisa mungkin harus dapat memenuhi beragam jenis "nutrisi" dalam kehidupan seks. Seperti halnya piramida makanan, Kerner memaparkan, setidaknya ada empat kategori seks yang berbeda yang harus dilakukan untuk mencegah kejenuhan.

Empat jenis nutrisi seks tersebut adalah:

1. Seks yang melibatkan cinta dan kelembutan. Hal ini penting untuk meningkatkan keintiman emosional. Saat melakukan aktivitas seks, berpikirlah untuk menimbulkan rasa cinta pada pasangan.

2. Seks untuk sekadar formalitas, mengingat aktivitas ini menimbulkan rasa senang dan menghilangkan stres. Untuk mewujudkannya, berpikirlah melakukan seks yang spontan dan kilat. Jangan terbiasa untuk melakukannya dalam waktu dan tempat yang sama.

3. Seks yang menekankan pada kekuatan dari imajinasi. Buktikanlah bahwa pikiran adalah organ seksual terbesar Anda. Dalam kategori ini, berpikirlah untuk melakukannya dengan cara berbagi fantasi.

4. Seks yang melibatkan seluruh indera yang dimiliki, baik penglihatan, penciuman, rabaan, maupun rasa. Jenis aktivitas ini bermanfaat untuk menstimulasi alat indera pasangan.

Semoga beberapa tips diatas bermanfaat bagi kehidupan seksual kita

Taken From Kompas.com

Editrd by drt

Makan Durian ? Boleh Asal Jangan Berlebihan

Selama ini kita mungkin masih bertanya bagaimana cara mengkonsumsi durian supaya tidak berlebihan, artikel ini akan sedikit mengulas tentang hal tersebut...

Kompas.com - Kata orang, durian berbahaya karena dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah. Namun, beruntunglah mereka yang menggemari dan tidak berpantang makan King of Fruits itu. Sebab durian sangatlah bergizi. Buah itu mengandung vitamin B, C, E dan zat besi.

Banyak kegunaan durian untuk kesehatan. Selain mengandung vitamin-vitamin di atas, kegunaan lain durian adalah:

- Ekstrak kulit dan buah dapat digunakan untuk mengobati bengkak dan penyakit kulit.

- Bertentangan dengan kepercayaan populer, durian justru membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. (dalam jumlah tertentu)

- Durian juga berfungsi sebagai pembersih darah.

- Durian mengandung banyak asam amino triptofan, yang gunanya untuk mengurangi rasa gelisah, depresi dan mengobati insomnia.

- Makan durian juga menimbulkan rasa bahagia karena buah ini meningkatkan kadar serotonin dalam otak.

- Durian mengandung banyak protein lembut, yang memungkinkan untuk dikonsumsi oleh mereka yang ingin membentuk otot.

- Durian juga adalah afrodisiak kelas wahid.

- Juga direkomendasikan sebagai sumber lemak mentah.

Walau punya banyak fungsi, bukan berarti kita harus mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang berlebih. Semua ada takarannya. Wanita hamil dan orang yang menderita hipertensi tidak dianjurkan untuk makan durian.

Sebenarnya mengonsumsi 100 gram durian pun sudah cukup. Sebab, dalam 100 gram itu saja sudah relatif banyak gizi yang kita peroleh.

Jadi kesimpulannya: untuk memperoleh manfaat durian yang kita harapkan janganlah kita mengkonsumsi durian secara berlebihan, dalam artikel diatas cukup 100 gram kita sudah dapat memanfaatkan manfaat durian tanpa harus takut terkena resiko

Kembali pada kata pepatah: " Sesuatu yang baik jika berlebihan pun akan menjadi tidak baik"


Taken from Kompas.com

Edited by drt

Minggu, 17 April 2011

Beberapa Jurus Sakti Melawan Sakazakii

Dalam artikel yang ditulis dr. Dito Anugroho dijelaskan:

Sebelum tahu jurus sakti untuk menaklukkan Enterobacter Sakazakii, sebaiknya kita ketahui dahulu apa sebenarnya bakteri Enterobacter Sakazakii ini.

Habitat bakteri ini di dalam saluran pencernaan manusia dewasa. Selain dapat ditemukan di dalam susu formula, bakteri ini dapat juga ditemukan di: keju, daging, sayuran, biji-bijian, dan rempah-rempah (bumbu dapur).

Sifat bakteri ini invasif dan memproduksi endotoksin dan zat beracun yang disebut enterotoksin. Bakteri ini tergolong ganas karena kemampuannya dalam memengaruhi bakteri lain, misalnya Escherichia coli, untuk memproduksi racun yang sama.

Menurut dr. Dwi Wastoro Dadiyanto, SpA(K) dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah, gejala yang dapat timbul pada manusia akibat infeksi bakteri ini antara lain:
1. nafsu makan hilang,
2. suhu tubuh terganggu,
3. jika berat, infeksi dapat mengakibatkan meningitis (radang selaput otak) sehingga dapat mengganggu sistim saraf pusat.

Jurus Sakti Penakluk E. sakazakii

Agar terhindar dari infeksi bakteri E. sakazakii, usahakanlah untuk memberikan ASI eksklusif untuk bayi. Percayalah, hanya ASI yang terbaik untuk buah hati tercinta kita.

Namun bila terpaksa memberikan susu formula, ada beberapa cara yang direkomendasikan oleh WHO (2007) untuk mengurangi kemungkinan tercemarnya susu bubuk atau susu formula yang kita beli:

1. Siapkanlah susu di daerah atau tempat yang benar-benar bersih (higienis).
2. Cucilah tangan sebelum mempersiapkan susu.
3. Rebuslah botol minuman bayi terlebih dahulu sampai mencapai suhu 100 derajat Celcius sebelum digunakan.
4. Buatlah susu untuk sekali minum, usahakan jangan sampai ada sisa sedikitpun. Bila tersisa, hendaknya langsung dibuang.
5. Didihkanlah air hingga mencapai suhu 70 derajat Celcius, barulah dicampur dengan susu formula. Perlu diketahui, bakteri E. sakazakii akan mati pada suhu di atas 60 derajat Celcius.
6. Usakanlah agar susu yang telah dibuat dapat dihabiskan maksimal dalam waktu 4 jam setelah dibuat. Bila tidak segera diminum, simpanlah di kulkas atau tempat yang bersuhu di bawah 10 derajat Celcius. Jangan berikan pada buah hati kita bila disimpan sudah lebih dari 24 jam.
7. Bersihkan dan rebuslah (sterilkan) peralatan untuk mempersiapkan makanan bayi kita secara rutin dan teratur.

Nah, setelah mengetahui 7 jurus sakti di atas, tentunya Anda tak usah merasa cemas lagi, bukan?

Taken From: www.kabarindonesia.com
Edited by drt

Ingin Mengenal Lebih Jauh Sakazakii, Penyebab Radang Otak Bayi ? (Enterobacter sakazakii)


Rekan-rekan tentunya masih penasaran dengan si kecil sakazakii, sifat-sifatnya dan dalam keadaan apa saja dia menyerang. Dalam uraian dibawah ini anda akan mendapat penjelasan langsung dari ahlinya, simaklah uraian berikut dari ahli mikrobiologi Jakarta. ( Dr Ratih Dewanti-Hariyadi adalah dosen di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Peneliti di SEAFAST Center, Institut Pertanian Bogor. Juga menjadi anggota the
International Commission on Microbiological Specifications for Foods (ICMSF) pada
2007 sampai sekarang.
)

Enterobacter sakazakii (Cronobacter spp.) adalah bakteri Gram negatif berbentuk batang yang tidak membentuk spora. Pada awalnya, bakteri ini hanya dikenal sebagai Enterobacter cloacae yang memiliki pigmen kuning. Pada tahun 1980-an Farmer dkk
mengidentifikasinya sebagai spesies baru dan mengusulkan nama Enterobacter sakazakii sebagai penghargaan kepada peneliti Jepang Riichi Sakazaki.

Berdasarkan sifat biokimiawinya saat ini terdapat 16 kelompok E. sakazakii yang telah diketahui. Dengan bertambahnya pengetahuan tentang sifat-sifat E. sakazakii pada tahun 2007 Iversen dkk mengusulkan E. sakazakii untuk menjadi genus baru Cronobacter spp. Karena nama yang terbilang baru tersebut, maka panduan internasional yang diterbitkan pada tahun 2008 masih mencantumkan baik E. sakazakii
maupun Cronobacter spp.

Perilaku E. sakazakii dalam Pangan

Bakteri E. sakazakii tumbuh pada rentang suhu yang luas yakni 6-47°C. Beberapa galur yang diisolasi dari susu formula di Kanada bisa tumbuh pada 5,5-8,0°C dan terhambat pada suhu 4°. Rata-rata waktu pembelahan bakteri ini dalam susu formula adalah 40 menit pada 23°C dan 4.98 jam pada 10°C.

Artinya, jika ada 1.000 bakteri ini dalam susu formula yang sudah direkonstitusi (dibuat siap minum) maka setelah disimpan pada suhu 23°C selama 40 menit jumlahnya menjadi 2.000. Pada suhu lemari es (10°C), kenaikan jumlah tersebut baru dicapai setelah 5 jam. Batas aktivitas air (aw) dan pH pangan untuk pertumbuhannya belum banyak dilaporkan.

Karena E. sakazakii tidak membentuk spora maka bakteri ini mudah dibunuh oleh panas. Dalam beberapa kajian, dilaporkan bahwa nilai D60 E. sakazakii adalah 2,5 menit, artinya untuk menurunkan jumlah E. sakazakii menjadi 1/10-nya, diperlukan pemanasan pada suhu 60 derajat Celcius selama 2,5 menit.

Sebagai gambaran, jika jumlah awalnya 1.000 per mililiter, maka pemanasan pada suhu 60 derajat Celcius selama 2,5 menit, 5 menit, 7,5 menit, 10 menit akan menurunkan mikroba menjadi berturut-turut 100, 10, 1 dan 0.1 per mililiter. Karena terdiri dari berbagai jenis, maka ketahanan panas bakteri ini cukup beragam dan beberapa bersifat toleran terhadap panas.

Peneliti lain di Korea melaporkan bahwa rekonstitusi susu formula dengan air bersuhu 50°C akan menyebabkan bakteri berkurang menjadi 1/100-nya, sementara dengan suhu 65-70°C terjadi penurunan E. sakazakii menjadi 1/10.000 sampai 1/1000.000-nya (Kim & Park, 2007). Meskipun tidak tahan panas, E. sakazakii ini dilaporkan tahan terhadap kekeringan E. sakazakii tidak tumbuh tetapi dapat bertahan dalam produk kering sampai dengan beberapa bulan.

Penyakit Karena E. sakazakii (Cronobacter spp.)

Dalam dua puluh tahun terakhir terkumpul sejumlah data tentang infeksi pada kelompok bayi rentan karena E. sakazakii yang mencemari susu formula. Infeksi tersebut dilaporkan dapat menyebabkan gejala penyakit neonatal meningitis bacteremia, necrotizing enterocolitis (NEC), dan necrotizing meningoencephalitis (Muytjens & Kollee, 1990).

Selama rentang 1958-2002 di seluruh dunia, terdokumentasikan 25 peristiwa infeksi E. sakazakii yang melibatkan 60-an bayi (Iversen & Forsythe, 2003). Dari 25 peristiwa yang terjadi, delapan di antaranya dapat dikaitkan dengan konsumsi susu formula. Jumlah peristiwa infeksi ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan patogen lain seperti Salmonella. Oleh karenanya, the International Commission for Microbiological Specification for Foods (ICMSF, 2002) memeringkatkan bakteri ini sebagai cemaran dengan tingkat bahaya yang parah untuk populasi yang terbatas.

E. sakazakii tergolong sebagai patogen pangan 'emerging' yang perlu diwaspadai karena dalam 20 tahun terakhir ditengarai dapat mengakibatkan penyakit melalui makanan. Bakteri ini juga dikategorikan sebagai 'patogen oportunistik', yakni patogen yang menyebabkan penyakit pada kelompok rentan yang memiliki kekebalan rendah.

Kelompok yang rentan terhadap E. sakazakii adalah bayi berusia kurang dari 1 bulan atau bayi lahir prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah atau bayi dari ibu yang menderita AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Meskipun tidak ada bukti secara epidemiologis tentang dosis infeksinya, Iversen & Forsythe (2003) memperkirakan bahwa diperlukan 1.000 sel untuk terjadinya infeksi oleh E. sakazakii.

Sampai saat ini, ada beberapa faktor yang dimiliki oleh E. sakazakii yang diduga berperan dalam terjadinya penyakit di antaranya protein invasin dan enterotoksin. Penelitian tentang faktor virulensi bakteri ini terus berlangsung di berbagai negara termasuk upaya untuk menemukan struktur enterotoksin yang dihasilkan.

Sumber E. sakazakii

E. sakazakii (Cronobacter spp.) telah diisolasi dari berbagai sumber seperti lingkungan (tanah, air) dan makanan. Selain susu formula, makanan yang pernah dilaporkan mengandung bakteri ini antara lain keju, roti, tahu, teh asam, daging yang dikering, daging cacah dan sosis. E. sakazakii juga ditemukan pada khamir roti karena bakteri ini merupakan bagian dari flora permukaan biji sorghum dan biji padi.

Meskipun demikian selain susu formula pangan di atas tidak pernah dilaporkan menyebabkan infeksi E. sakazakii. Hal ini mungkin disebabkan karena makanan tersebut tidak dikonsumsi oleh kelompok bayi rentan di atas.

E. sakazakii dan Susu Formula

Terjadinya pencemaran susu formula oleh E. sakazkakii diduga bisa terjadi oleh kontaminasi eksternal yaitu penanganan yang buruk saat merekonstitusi susu formula
dengan air atau kontaminasi internal selama produksinya. Pencemaran selama penyiapan dapat terjadi dari orang, piranti, debu atau lingkungan serta air yang digunakan.

Pencemaran selama produksi kemungkinan terjadi setelah proses pasteurisasi susu yaitu selama pengeringan, selama pencampuran kering dan atau pengemasan. Karena akumulasi laporan terkait E. sakazakii dan susu formula ini, sejak tahun 2004 lembaga pangan dunia Codex Alimentarius Commission, FAO/WHO bekerjasama dengan lembaga-lembaga pakar dan negara anggota Codex mendiskusikan data-data ilmiah terkait temuan E. sakazakii dari berbagai negara dan melakukan analisis risiko dengan data yang terkumpul tersebut.

Hasil kajian risiko selama beberapa tahun tersebut akhirnya bermuara pada diterbitkannya panduan Codex tentang proses dan pengujian susu formula untuk produsen susu formula, serta panduan bagi rumah sakit maupun rumah tangga dalam menyiapkan (merekonstitusi) susu formula untuk diberikan pada bayi.

Panduan bagi produsen yang dikeluarkan oleh Codex pada tahun 2008 segera diadopsi
oleh banyak negara termasuk oleh Indonesia melalui suatu Ketetapan Badan pengawas
Obat dan Makanan. Panduan tersebut mensyaratkan pengujian bakteri E. sakazakii yang
sebelumnya tidak dipersyaratkan di mana pun di seluruh dunia. Persyaratan produksi
dan pengujiannya relatif ketat, meski tidak seketat untuk Salmonella yang dianggap
lebih tinggi frekuensi kasus infeksinya.

Panduan Codex tersebut mensyaratkan untuk tiap lot produksi dilakukan pengujian sebanyak 30 sampel masing-masing 10 g dan tidak boleh ada satu sampel pun yang terdeteksi mengandung E. sakazakii. Jika ditransformasikan secara statistika berdasarkan ICMSF (2002) maka suatu lot susu formula akan tidak boleh diperdagangkan jika rata-rata jumlah E. sakazaki-nya lebih dari 1 dalam 278 g susu.

Panduan bagi konsumen maupun rumah sakit lebih dititikberatkan pada praktik sanitasi yang baik bagi orang (pekerja), air, botol yang digunakan untuk merekonstitusi susu formula serta pembatasan waktu untuk tidak menyimpan susu formula yang telah direkonstitusi pada suhu kamar lebih dari 2 jam. Sebagai tambahan, beberapa negara juga mengadopsi panduan dari WHO (2007) yang merekomendasikan rekonstitusi dengan menggunakan air bersuhu 70 derajat C untuk meminimalkan risiko patogen ini.

Penutup

Sebagai patogen pangan 'emerging' yang baru mulai didiskusikan tahun 2004 di tingkat internasional, E. sakazakii termasuk contoh sukses dalam mengelola patogen baru. Karena diskusi dan pengaturan dibuat cukup awal, maka sampai sekarang tidak terjadi peristiwa infeksi E. sakazakii karena susu formula dalam skala besar yang menandakan bahwa patogen ini terkendali.

Dalam perkembangan teknik deteksi mikroba dan teknologi informasi yang pesat ini, bukan tidak mungkin berbagai patogen baru akan muncul. Apabila para ilmuwan cukup
cepat mengambil bagian dalam penelitian dan datanya dapat dikontribusikan pada kegiatan analisis risiko, maka berbagai patogen yang bermunculan akan dapat diantisipasi dan dikelola dengan baik.

Taken From Detik.com
edited by drt

Ingin Tahu Cara Sehat Mendidik Anak ? Bandingkan Cara China dan Barat


Kita sebagai orang tua atau calon orang tua pasti pernah bertanya-tanya bagaimanakah cara terbaik untuk mendidik anak, Tulisan dari wartawan republika dibawah ini akan sedikit memberi gambaran ke kita, diulas juga tentang versi Otoriter China dan Permisif dari Barat.

Anda pernah membaca buku Battle Hymn of the Tiger Mother? Karya Amy Chua ini merupakan best seller tengah yang menjadi perbincangan warga dunia. Dalam memoarnya, ibu dari Sophia (18 tahun) dan Louisa (14 tahun) itu menceritakan kesuksesan serta kesalahan yang dibuatnya dalam mengasuh anak dengan gaya tradisional Cina.

Orang tua Cina memang terkenal otoriter. Kedisiplinan dan kerja keras demi menggapai sukses mereka pertahankan di manapun berada. “Ini menjadi nilai yang diakui bersama oleh warga Cina,” jelas sosiolog Erna Karim.

Di satu sisi, Amy mendapat acungan jempol atas hasil pengasuhannya. Di usia 14 tahun, jemari si sulung, Sophia, lincah menari-nari di atas tuts piano di Carnegie Hall. Sedangkan, adiknya, Louisa memainkan biola tanpa sedikitpun nada sumbang. Seolah memenuhi tuntutan sang bunda, keduanya juga tampil sebagai jagoan akademik.

Kenyataan itu membuat banyak orang—terutama di Amerika—terusik. Standar kesuksesan anak Amy seolah menjadikan mereka sebagai orang tua yang gagal. Di samping itu, mereka menganggap profesor hukum dari Yale University kejam terhadap anak. Sebab, ibu yang menikah dengan pria Yahudi itu mengekang kedua putrinya dari kehidupan sosial. Mereka tak memiliki pengalaman menginap di rumah teman, pergi pesta, atau ikut pementasan drama.

Amy menuntut Sophia dan Louisa meraih nilai sempurna di semua mata pelajaran, kecuali olah raga dan drama. Masing-masing juga harus rutin berlatih alat musik yang dipilihkan sang bunda. Sebegitu kerasnya terhadap anak, Amy bahkan tidak mengizinkan Louisa istirahat sejenak untuk sekadar ke kamar kecil sampai gesekan biolanya merdu memainkan lagu Little White Donkey.

Erna mengatakan orang Cina memiliki alasan kuat ketika memberlakukan gaya pengasuhan otoriter pada anaknya. Kedisiplinan dan kegigihan adalah sikap yang mereka perlukan untuk dapat bertahan hidup. “Anak-anak Cina juga terbiasa tidak tergantung pada orang lain dan selalu berusaha meningkatkan kompetensi diri.”

Anak-anak Cina juga sejak kecil telah diperkenalkan pada falsafah hidup. Mereka akan berusaha untuk tidak mempermalukan keluarga. “Dengan didikan seperti itu, generasi muda Cina memang banyak yang sukses namun emosinya datar,” komentar psikolog A Kasandra Putranto.

Sementara itu, gaya pengasuhan ala Amerika juga ada plus-minusnya. Orang Amerika lebih permisif dan sangat memperhatikan faktor psikologis anak. “Pola asuh seperti itu memang membuat anak dapat menjalani hidup sesuai pilihannya namun mengkondisikan mereka menjadi anak yang besar kepala dan seenaknya,” cetus Kasandra yang menjabat sebagai wakil ketua Himpunan Psikologi Indonesia wilayah DKI Jakarta.

Bagaimana dengan Indonesia? Kasandra menyimpulkan orang tua Indonesia berada di antara dua kutub gaya pengasuhan Cina dan Amerika. “Lantaran tiap pola asuh memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, kita tidak bisa mengatakan mana yang terbaik.”

Sementara itu, Erna memperhatikan masyarakat Indonesia sangat plural. Ragam etnik dan agama mempengaruhi nilai-nilai yang dipergunakan orang tua dalam mendidik anaknya. “Lantas, pola pengasuhan di desa juga berbeda dengan di perkotaan.”

Masyarakat desa, lanjut Erna, lebih permisif. Orang tua cenderung membiarkan anaknya berkembang tanpa pendampingan yang sesuai dengan tuntutan zaman. “Perhatian mereka terkuras untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi.”

Lalu, di perkotaan, orang tua tampak lebih akomodatif. Kebanyakan dari mereka mencoba menyediakan sarana yang memenuhi nilai-nilai moderenisasi. “Fokus mereka pada prestasi akademik dan persaingan masa depan,” papar Erna.

Itu sebabnya, orang tua perkotaan sibuk memasukkan anaknya ke berbagai kursus. Terutama, komputer dan bahasa Inggris. “Lalu, kebutuhan otak kanan yang mencakup bidang kesenian juga diakomodasi,” jelas Erna.

Bahan renungan

Untuk mengantarkan anaknya pada keberhasilan, Amy menentukan kegiatan anaknya. Ia berpendapat hingga berusia pra remaja, anak belum dapat secara objektif menilai. Otomatis, mereka harus mengikuti pilihan orang tua.

Terlepas dari kesuksesannya dalam membesarkan anak, Amy mengaku membuat sejumlah kesalahan sepanjang perjalanan. Ia gampang naik darah, kasar dalam perkataan, dan kurang memberikan keleluasaan memilih pada putrinya. Ia juga tak segan memberi hukuman.

Amy memang mengkritik pola asuh Barat yang cenderung lunak pada anak. Ketika anak kehilangan semangat belajar biola, orang tua Barat dengan cepat menawarkan alternatif alat musik lain yang lebih mudah dikuasai. Sebaliknya, Amy justru memberi dukungan agar putrinya makin giat berlatih supaya mahir.

Tidak semua anak Cina sukses diasuh dengan gaya otoriter. Beberapa anak klien keturunan Cina di biro Psychological Practice pimpinan Kasandra tertekan dengan pola asuh seperti itu. “Mereka memilih kabur dari rumah karena tidak tahan dengan kerasnya didikan orangtua.”

Akankah pencapaian Amy dijadikan barometer oleh sejumlah orang tua? Sosiolog Erna Karim mengatakan pengekor Amy adalah mereka yang tidak mampu mengonstruksi sendiri cara mendisiplinkan anak. “Orang yang terus mengikuti perkembangan zaman namun tak tahu cara pengasuhan lebih terpengaruh dengan buku-buku seperti Tiger Mom ini,” ungkap Erna.

Tantangan Masa Kini

Anak-anak Indonesia masa kini tumbuh dalam fasilitas yang nyaris serba ada. Dengan dukungan ekonomi keluarga yang lebih mapan, mereka mudah mengeksplorasi segala hal. “Dibandingkan dengan lima tahun lalu pun kondisinya sudah berbeda sekali,” ungkap guru Bimbingan Konseling SMP Labschool Kebayoran, Sinthya Bintarti.

Sementara itu, diperkenalkan oleh tayangan TV dan orang dewasa di lingkungan sekitarnya, anak-anak juga mengenal percintaan di usia yang sangat dini. Anak TK bahkan sudah dapat menyatakan kesukaannya pada lawan jenis. “Tentunya dengan presepsi sesuai usianya,” ujar Sinthya.

Dukungan fasilitas serta kondisi lingkungan seperti itu mendatangkan masalah tersendiri bagi anak. Kedekatan mereka dengan gadget dan akses internet membuat mereka teramat tergantung dengan teknologi. “Belum saatnya mereka terlalu mengandalkan gadget,” cetus Sinthya.

Pada usia sekolah, lanjut Sinthya, semestinya anak mencari informasi dari buku bacaan. Mereka harusnya membaca langsung dari sumber primer. Sedangkan, Wikipedia sebetulnya berisi keterangan dari sumber sekunder. ”Kebiasaan mengakses Wiki menurunkan minat baca mereka terhadap buku teks.”

Lantas, anak-anak sekarang juga berani memasuki dunia pergaulan di dunia maya. Padahal, mereka belum sepenuhnya bisa memilah. “Ada bahaya yang mungkin timbul dari pertemanan dengan orang asing di social media,” kata Sinthya.

Selain itu, anak juga terlampau sering terpapar dengan tontonan tidak sehat, seperti sinetron. Tayangan tersebut membuat mereka mudah berkata kasar. “Mereka menganggap berkata kasar merupakan bagian yang biasa dalam pergaulan,” ucap Sinthya.

Di lain sisi, ada komunikasi yang terputus antara orang tua dan anak. Sering kali, ekspektasi anak terhadap orang tuanya gagal tersampaikan secara utuh. “Anak belum selesai mengutarakan harapannya, ayah ibunya sudah keburu memotong,” kata Sinthya.

Ketika nilai ulangan jelek, misalnya, orang tua tidak mendengar sampai tuntas penyebab versi anak. Padahal, anak membutuhkan dukungan ayah bundanya. “Cobalah untuk menurunkan diri sedikit agar bisa merasakan masalah yang dialami anak,” saran Sinthya.

(Reiny Dwinanda, wartawan Republika)


Taken from Republika.co.id

Edited by drt

Senin, 11 April 2011

Bakteri sakazakii dalam jumlah kecil masih diperbolehkan ??

Ternyata adanya bakteri sakazakii dalam jumlah tertentu masih diperbolehkan ??, dan bagaimana cara bakteri ini masuk ke dalam susu formula anak kita ? simak ulasan singkat berikut..

Enterobacter sakazakii adalah bakteri yang termasuk ke dalam keluarga Enterobacteriaceae. Keluarga enterobacter merupakan bakteri yang sering ditemukan pada usus hewan, manusia dan lingkungan. Bakteri sakazakii dapat menyebabkan wabah radang otak/meningitis dan diare/enteritis khususnya pada bayi.

Pada beberapa kejadian wabah dilaporkan, sebanyak 20 – 50% bayi yang terinfeksi sakazakii meninggal dunia sedangkan sisanya mengalami gangguan saraf menetap. Pada orang dewasa, infeksi sakazakii hanya menimbulkan gekala yang sifatnya ringan dan mudah disembuhkan.

Habitat alami Enterobacter sakazakii masih belum bisa dipastikan. Bakteri ini sering ditemukan pada usus manusia yang sehat, hewan dan lingkungan.

Pada dasarnya, bakteri sakazakii mengkontaminasi susu formula melalui tiga cara, yaitu :

1. Bahan baku yang digunakan untuk membuat susu formula.

2. Kontaminasi oleh bahan bahan yang ditambahkan ke susu formula setelah dilakukan pasteurisasi.

3. Kontaminasi pada saat susu formula disajikan ke bayi oleh ibunya dan proses penyimpanan sisa susu formula yang tidak bagus.

Bakteri sakazakii juga ditemukan pada jenis makanan lain namun hanya pada susu formula yang dilaporkan dapat menimbulkan wabah.

Enterobacter sakazakii dapat menimbulkan penyakit pada semua kelompok umur. Pada beberapa kasus yang dilaporkan, bayi usia dibawah setahun adalah yang paling berisiko terutama yang berumur dibawah 28 hari. Bayi prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah dan bayi yang mengalami gangguan sistem pertahanan tubuh juga memiliki risiko yang sama.

Para ahli mengharapkan ibu ibu yang memberikan bayinya susu formula untuk memahami fakta bahwa tidak ada satupun susu formula yang benar benar steril. Mereka diharapkan mampu menyajikan susu formula untuk bayinya dengan cara cara yang sesehat dan sebersih mungkin.

FAO/WHO Codex Alimentarius Commission telah memberikan standarisasi Internasional untuk produk makanan termasuk susu formula bayi. Mereka juga memberikan standar maksimal kandungan bakteri yang terdapat dalam susu formula termasuk untuk bakteri sakazakii. Jadi, secara internasional, adanya bakteri sakazakii pada susu formula masih diperbolehkan namun tidak boleh melebihi dari standar yang diberikan oleh WHO/FAO.

Sampai saat ini data mengenai kandungan bakteri sakazakii pada masing masing produk susu formula masih menjadi tanda tanya akibat tertutupnya industri susu dalam memberikan informasi.

Hal ini bisa dipahami mengapa pemerintah tidak berani mengumumkan susu yang ber-sakazakii sebab tidak menutup kemungkinan semua produk susu mengandung bakteri ini namun masih dalam batas yang diperbolehkan.

Tidak semua bakteri boleh ada pada susu formula. Bakteri salmonela yang pathogen misalnya. Bakteri salmonela tidak boleh ada satu pun dalam produk susu formula untuk bayi.

Fakta terkini menunjukan, tidak ada satupun bayi yang diberikan ASI ekslusif mengalami infeksi bakteri sakazakii. Jadi, agar bayi terhindari dari infeksi bakteri sakazakii, bayi harus diberikan ASI ekslusif selama enam bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun seperti rekomendasi WHO.


Taken from blogdokter.com

edited by drt.

Apakah setiap bayi mudah terkena serangan Virus sakazakii ??


Ternyata tidak semua bayi mudah terserang oleh virus sakazakii, ini berbeda dengan image yang tersebar di masyarakat luas bahwa bayi sekali minum susu yang terkontaminasi akan otomatis terjangkit penyakit radang otak. Artikel dibawah ini buktinya..

JAKARTA - Kasus bakteri enterobacter sakazakii dalam produk susu formula sangat jarang menyerang bayi. Kecuali bayi tersebut lahir prematur atau sang ibu kurang higienis.

"Hanya ada 40 kasus dalam 40 tahun terakhir dan itupun terjadi di rumah sakit di tempat bayi yang lahir kurang bulan dirawat. Karena daya tahan tubuhnya sangat lemah sehingga mudah terserang penyakit," ujar peneliti dari Departemen Mikro Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Pratiwi Sudarmono.

Hal itu dikatakannya dalam jumpa pers BPOM mengenai hasil pengujian 96 produk susu forumula, di Media Centre Depkominfo, Jakarta, Rabu (2/4/2008).

Penelitian ini dilakukan menyusul tersebarnya hasil penelitian IPB mengenai adanya sejumlah produk susu formula di pasaran yang tercemar bakteri enterobachter sakazakii.

Sementara itu dia juga menjelaskan bahwa dari laporan jurnal seluruh dunia mengenai bakteri tersebut, bayi yang terinfeksi bakteri enterobachter sakazakii banyak terjadi di neonatal intensive care unit. "Tidak pernah di rumah setelah bayi dibawa ibunya dan diberi susu formula," tandasnya.

"Intinya kejadian bayi sakit karena faktor daya tahan tubuh yang lemah," pungkasnya.

Taken From Okezone.com
Edited by drt

Minggu, 10 April 2011

Daftar Susu Formula Yang Terbebas Dari Bakteri sakazakii Versi BPOM


Masih hangat di ingatan kita ribut ribut tentang susu formula yang tercemar dari bakteri sakazakii, tetapi banyak diantara kita yang masih belum mengetahui susu apa saja yang aman dari bakteri tersebut. Berikut ini kami tampilkan daftar susu yang terbebas dari bakteri sakazakii tersebut menurut versi BPPOM Semarang

SEMARANG
- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Semarang, Jawa Tengah menyatakan 25 merek susu formula terbebas dari bakteri sakazakii.

Kepala BOM Semarang, Supriyanto Utomo mengatakan hasil ini didapat dari uji laboratorium. “Hasil uji lab terhadap 25 susu formula sudah dapat kami sampaikan, hasilnya tidak satupun susu formula yag kami u ji itu mengandung cemarang bakteri sakazakii” ujar Supriyanto dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (5/4/2011).

Pengujian dilakukan agar masyarakat terlindung dari produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan, terutama produk susu formula bayi. Uji labotarium juga dilakukan meresponi kekhawatiran masyarakat mengenai cemaran Enterobacter Sakazakii pada susu formula bayi.

“Tim kami mengambil sampel dengan cara membeli langsung 25 merek susu formula yang beredar dipasaran. Pemilihan merek dilakukan secara acak atau dipilih yang memang merupakan produk yang banyak menajdi pilihan masyarakat,” imbuhnya lagi.

Kedua puluh lima merek yang diuji dan telah dinyatakan bebas dari bakteri sakazakii adalah, Vitalac 1, Anmum Infacare 1, Lactogen 1, SGM Presenutri 1, Nenelac 1, Vitalac bl,Lactogen 1 klasik, Nutrilon Royal, BMT susu formula 1, Nutrilon, S 26 tahap 1,Frisan Flag susu formula bayi 1,Nutrilon Hypo Allergenic 1, S26 PDF Gold, AL 110, Neosure 1, Pregestimil,Nl 33,Pre nan, Similac Advance, S 26 Gold 1,Nan H.A 1,Isomil Advance, EnfamilA+Pf, dan Enfamil A+Ha

Hasil ini akan dikirim ke Balai Besar POM di Jakarta untuk dibandingkan dengan hasil uji labotarium dari daerah lain. “Setelah itu baru diputuskan apakah perlu melakujkan uji lab lagi dengan merek berbeda,” ujar Supriyanto

Taken from okezone.com
Edited by drt

Virus Nyamuk Afrika Ditularkan Lewat Hubungan Seks ??

Ada artikel menarik tentang penularan sakit yang disebabkan oleh virus melalui hubungan seks, silahkan disimak uraian singkat berikut ini..

Fort Collins, Colorado, Ilmuwan mendokumentasikan kasus langka, yakni seorang pria mengalami nyeri sendi akibat gigitan nyamuk saat bepergian ke Afrika. Anehnya penyakit itu ditularkan ke istrinya bukan melalui gigitan nyamuk lain, tetapi lewat hubungan seks.

Pria itu tak lain adalah sang ilmuwan sendiri yakni Brian Foy, peneliti penyekit bersumber binatang dari Colorado State University. Ia digigit nyamuk ketika berada di Senegal bersama timnya, dalam rangka mengumpulkan sampel nyamuk untuk penelitiannya.

Sepulang dari Senegal pada Agustus 2008, ia mengalami ruam di sekujur tubuh disertai sakit kepala, tidak bertenaga serta bengkak dan nyeri di persendian. Gejala serupa juga dialami oleh salah satu anggota tim yang mendampinginya, Dr Kevin Kobylinski.

Semula Foy dan rekannya diduga terjangkit semacam demam dengue yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Afrika. Namun dalam bebreapa hari berikutnya kondisi keduanya terus memburuk, bahkan disertai nflamasi (radang) prostat dan nyeri hebat saat buang air kecil.

Kecurigaan bahwa penyakit itu bukan dengue muncul ketika awal September 2008, istri Foy yakni Joy Chilson Foy juga mengalami gejala serupa. Anehnya anak-anak Foy tidak ada satupun yang mengalami demam apalagi disertai nyeri sendi dan neryi saat buang air kecil.

Setelah diperiksa ulang sampel darahnya, virus yang yang menyebabkan Foy jatuh sakit dipastikan bukan dengue biasa. Virus tersebut adalah Zika, viruspenyebab nyeri tulang dan sendi yang ditularkan oleh nyamuk-nyamuk di Afrika dan Asia Tenggara.

"Kuat dugaan, penyakit itu menular ke istri Foy ketika keduanya berhubungan seks sebelum gejala klinisnya muncul," ungkap Andrew Haddow dari University of Texas dalam laporannya di jurnal Emerging Infectious Diseases, seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (10/4/2011).

Kasus penularan virus zika melalui hubungan seks pada manusia baru pertama kali ini dilaporkan. Namun kemungkinan virus itu ditularkan melalui cairan sperma sudah pernah diteliti sebelumnya, meski masih terbatas pada hewan uji yakni babi hutan.

Seorang peneliti Jepang pernah menyuntikkan virus zika ke babi hutan jantan lalu mendapati virus ini pada spermanya beberapa hari kemudian. Virus tersebut lalu ditularkan ke babi hutan lainnya setelah babi yang terinfeksi tadi mengawini seekor babi betina.

Jadi kesimpulannya jika suami atau istri anda setelah berpergian dari Afrika anda harus mengecek dulu apakah dia menderita suatu sakit yang disebabkan virus atau tidak jika iya ada baiknya anda menjaga jarak dulu untuk sementara setidaknya sampai pasangan anda sembuh.

Taken From detik.com
Edited by drt
Photo: Thinkstock

Ingin Tahan Lama Dalam Berhubungan Seks? Sudah Saatnya Anda Mencoba Memakai Kondom


Banyak laki-laki yang tidak suka memakai kondom, tetapi tahukah anda bahwa kondom mempunyai keuntungan tersendiri ? Simaklah uraian singkat berikut ini untuk mengetahui beberapa hal yang menarik tentang kondom

Jakarta,
Banyak yang bilang berhubungan seks dengan kondom membuatnya menjadi tidak nyaman. Padahal menggunakan kondom bisa membuat pasangan menjadi rileks dan mempertahankan ereksi lebih lama.

Kondom selama ini lebih dikenal sebagai salah satu alat yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit infeksi menular seksual seperti herpes, HIV dan juga HPV, serta sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

"Tapi kondom juga bisa membantu seorang laki-laki mempertahankan ereksinya lebih lama," ujar Leslie M. Kantor selaku direktur Planned Parenthood Federation of America, seperti dikutip dari ABCNews, Sabtu (9/4/2011).

Kantor mengungkapkan bahwa laki-laki yang menggunakan kondom akan membuat pasangannya merasa lebih rileks dan santai sehingga bisa mencapai orgasme. Hal ini karena mereka tahu dengan menggunakan kondom bisa mengurangi risiko kehamilan atau tertular penyakit infeksi menular seksual, dengan begitu rasa khawatir dan juga cemas akan berkurang.

Kondisi ini akan membuat keduanya mengalami pengalaman seksual yang memuaskan sehingga meningkatkan kesempatan bagi keduanya untuk mencapai orgasme, sehingga meningkatkan kehidupan seksual.

Saat ini kondom tersedia dalam berbagai bentuk, tekstur dan juga rasa atau aroma yang bisa mengesampingkan anggapan miring tentang kondom. Bahkan beberapa diantaranya ada yang dilengkapi dengan cincin getar untuk merangsang penis dan klitoris.

Kantor menuturkan untuk menambah sensasi dan kesenangan dalam berhubungan seks, sebaiknya berikan sedikit pelumas berbasis air ke bagian dalam dan juga luar kondom. Serta kondom yang ada sekarang lebih tipis dibandingkan dengan 10 tahun lalu yang bisa mengurangi rasa ketidaknyamanan saat bercinta.

Taken from detik.com
Edited by drt
pict from thin.stock

Sabtu, 09 April 2011

Pernah Bermain Bola Berjalan ??? Sebaiknya Anda Membaca Ini Dulu

Para pembaca yang bijaksana pasti pernah mendengar permainan bola berjalan, silahkan membaca artikel ini sebelum mencobanya

Jakarta, Saat ini marak ditemukan permainan bola besar yang bisa dimasuki orang lalu berjalan di atas air atau dikenal dengan walking ball. Tapi ternyata permainan ini menyimpan beberapa risiko dan cedera.

Jenis kegiatan rekreasi ini telah menjadi sangat populer. Seseorang akan dimasukkan dalam bola besar transparan yang mengapung di atas air atau rumput, saat orang tersebut berjalan maju maka ia akan terlihat seperti hamster yang bermain di atas rodanya.

Arena rekreasi ini biasanya dilakukan di taman hiburan, acara karnaval atau di pusat perbelanjaan. Umumnya anak-anak sangat menyukai kegiatan ini dan bahkan beberapa diantaranya membeli untuk digunakan sendiri di rumah.

Tapi tanpa disadari satu-satunya cara agar orang tersebut bisa keluar adalah ketika seseorang di luar membukakan lubang pada bola tersebut. Consumer Product Safety Commission (CPSC) Amerika Serikat menuturkan risiko cedera atau kematian mungkin terjadi jika orang yang didalam bola merasa tertekan.

CPSC melaporkan bahwa seseorang yang sebelumnya sudah memiliki masalah kesehatan seperti gangguan pada pernapasan, jantung atau penyakit paru-paru bisa menunjukkan gejala yang memburuk saat bermain dengan bola berjalan tersebut, seperti dikutip dari Medicalnewstoday, sabtu (9/4/2011).

Sementara itu ada pula risiko-risiko lain yang berkaitan dengan permainan ini seperti:

1. Sesak napas akibat bola yang kedap udara, kondisi ini karena kadar oksigen yang menurun sementara kadar CO2 (karbondioksida) meningkat. Dalam beberapa menit kualitas udara di dalam bola tersebut bisa menyebabkan bahaya yang serius.
2. Tenggelam, jika bola yang berjalan di atas air ini mengalami kebocoran maka air akan masuk. Sementara orang yang berada di dalam bola tidak akan bisa keluar tanpa adanya bantuan dari luar.
3. Cedera, bola ini umumnya tidak memiliki pelindung, jadi jika bola bertabrakan satu sama lain atau menyentuh benda keras maka bisa menimbulkan risiko cedera.


Beberapa negara saat ini sudah ada yang menolak memberikan izin untuk permainan ini, sementara beberapa negara lainnya memberikan peraturan yang ketat terkait dengan permainan ini. Meskipun terlihat sederhana dan menyenangkan, permainan ini bisa menimbulkan beberapa risiko bagi pemainnya.

Taken from: detik.com
foto from thin.stock

Apa manfaat sirip ikan hiu ? Apa penggantinya ?




Banyak dari kita yang masih penasaran dengan manfaat mengkonsumsi sirip ikan hiu, didalam arrikel berikut akan ada sedikit uraian tentang manfaat mengkonsumsi sirip ikan hiu dan penggantinya yang terjangkau oleh kocek kita, silahkan dibaca

Jakarta,
Ikan hiu akan punah sebentar lagi jika terus diburu untuk diambil siripnya yang konon sangat berkhasiat. Padahal untuk sekedar mendapatkan manfaat sirip ikan hiu, ceker ayam yang lebih mudah didapat punya kandungan nutrisi hampir sama.

Salah satu kandungan bermanfaat dalam sirip ikan hiu adalah kartilago atau tulang rawan, yang diyakini mampu memperbaiki kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Sama seperti sirip ikan hiu, ceker alias kaki ayam juga banyak mengandung kartilago untuk melapisi persendian.

Seperti yang diberitakan detikHealth sebelumnya, American Cancer Society pernah mengembangkan obat kanker dari bahan tulang rawan. Obat yang dibuat dari sirip ikan hiu itu cukup efektif, namun bahan bakunya sulit diperoleh dalam jumlah besar tanpa mengganggu keseimbangan biota laut.

Dalam hal ini jika ikan hiu harus dilindungi, maka ceker ayam bisa menjadi alternatif karena sama-sama banyak mengandung tulang rawan. Ceker ayam jelas lebih mudah didapatkan karena unggas ini memang dibudidayakan sehingga tidak mungkin punah meski dikonsumsi terus menerus.

Kandungan lain yang bisa ditemukan pada sirip ikan hiu maupun ceker ayam adalah glukosamin dan kondroitin, 2 senyawa yang berkhasiat sebagai antiradang alami. Sebuah penelitian di tahun 1995 membuktikan, kedua senyawa itu bisa meringankan gejala radang sendi atau osteoarthritis.

Kelebihan lain dari ceker ayam dibandingkan sirip ikan hiu adalah kandungan kolagennya yang sangat tinggi. Kolagen yang merupakan sejenis protein dan banyak dipakai dalam produk kecantikan ini banyak terdapat pada tulang, persendian, maupun bagian kulit yang mengeras pada ceker ayam.

Protein yang akan memberi sensasi rasa agak kenyal pada ceker ayam saat dimasak ini diyakini baik untuk kesehatan kulit karena bisa mengurangi efek penuaan termasuk kulit kusam dan keriput. Dikutip dari Wisegeek, Rabu (23/3/2011), kolagen juga baik untuk kesehatan rambut dan kuku, sehingga cocok bagi yang ingin menjaga kecantikan fisik.

Meski demikian, ceker ayam tidak banyak mengandung daging atau otot yang merupakan sumber protein utama. Untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang, imbangi hobi makan ceker ayam dengan makan dagingnya terutama bagian dada yang mengandung lebih banyak protein dan hanya sedikit lemak pada kulitnya.

Taken from detik.com
Edited by drt