Pada banyak masyarakat negara maju suntikan anti alergi bisa dilakukan oleh pasien atau penderita alergi. Hal ini mungkin akan jarang dijumpai di Indonesia.Oleh karena sesuatu dan lain hal.
Pada banyak pasien alergi di negara barat mengetahui bahaya dari efek reaksi anafilaktik pada diri mereka, pada umumnya mereka mengetahui ketika reaksi tersebut terjadi maka mereka harus menyuntikkan epinefrin ke bagian paha atau tepatnya pada Otot Vastus Lateralis.
Tetapi kenapa harus di paha/ atau vastus lateralis ? mengapa tidak di tangan atau daerah lain ?
Menurut AAAI ada 3 tempat yang bisa menghasilkan penyerapan epinefrin sistemik tercepat ketika disuntikkan yaitu.
- Suntikan dalam otot pada lengan atas (otot deltoid)
- Injeksi subkutan pada lengan atas seperti pada suntikan alergi
- Injeksi Intramuskuler pada bagian paha bagian luar (vastus lateral)
Penyerapan di paha yang cepat ini karena adanya massa otot yang besar pada bagian paha yang disertai banyak pembuluh darah yang berada disitu sehingga mempercepat peningkatan kadar epinefrin pada peredaran darah sistemik, hal ini tak akan tercapai secepat jika disuntikkan bukan pada daerah vastus lateralis.
Diterjemahkan dari: fauquierent.blogspot.com
References:
Epinephrine absorption in children with a history of anaphylaxis. J Allergy Clin Immunology 1998; 101(1):33-37.
Epinephrine absorption in adults: intramuscular versus subcutaneous injection. J Allergy Clin Immunol 2001; 108(5):871-873.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar